Keturunan Superhero
Mungkin banyak yang tidak tahu, kalau gue ini superhero. Lebih tepatnya keturunan superhero. Gue ngga mau terlalu mencolok di dunia luar. Sebisa mungkin apa yang gue punya gue simpan baik-baik. Tulisan inipun hanya sekedar memberi tahukan kepada kalian semua, bahwa superhero nyata adanya. Dan gue salah satunya.
Jujur, gue adalah penggemar berat superhero. Pertanyaan yang sulit jika kalian menanyakan gue ada di kubu Marvel atau DC. Karena yang jelas, gue bukan di kubu keduanya walaupun di kedua kubu itu gue punya idola.
Diantara memilih Marvel atau DC sangat-lah sulit. Di Marvel gue mengidolakan Daredevil, dan di DC gue mengidolakan Batman.
Gue jelas tidak akan mengumbar kekuatan yang gue punya, karena tujuan dari tulisan ini seperti yang gue bilang diatas. Semua bersifat rahasia, di jaga ketat oleh ketua pimpinan gue.
Pengalaman gue menjadi superhero sangat tidaklah enak. Apalagi pertama gue mendapati diri gue ini adalah keturunan ehm, superhero. Hari demi hari gue lewati dengan ketakutan. Rasa bersalah tiap kali kekuatan ini tidak tertahankan untuk keluar. Mimpi yang selalu sama dan terus menerus.
Seiring berjalannya waktu, gue mulai bisa mengendalikan kekuatan ini. Sejak pertama kali direkrut oleh pimpinan yang jelas gue tidak akan sebutkan namanya. Berada di tengah antara manusia normal dan superhero menjadi satu kebanggaan.
Rencananya, gue akan di kirim untuk misi perdana. Panggilan belum terdengar dari telepon seluler, jadi belum ada kepastian untuk itu. Berhubungan dengan itu, gue telah menghadiri rapat rahasia. Semua anggota dari ketiga kubu ini di kumpulkan untuk sebuah misi besar yang sangat rahasia.
Rapat pertama antara kubu gue, Marvel, dan DC membawa gue menjadi lebih terkenal di kalangan superhero. Gue bisa bertemu langsung dengan om Tony Stark, Steve Rogers, sampai Bruce Wayne. Sayangnya, om Matt Murdock tidak sempat hadir karena sedang menjalankan misi. Misi apa? gue juga penasaran. Yang jelasnya, gue bisa selfie bareng mereka, walaupun semua foto kami dilarang untuk di post di sosial media manapun. Sempat mencuri-curi kesempatan untuk insta-story, tapi ketahuan sama asisten om Tony Stark dan hape gue diamankan sampai rapat itu selesai.
Sampai sekarang, gue tengah diambang keraguan. Di kelas 3 ini, jadwal gue semakin padat. Gue akan menjalani proses belajar yang intens. Gue takut sewaktu-waktu, misi yang gue tunggu-tunggu malah bentrok sama waktu ulangan atau ujian gue. Jadi, gue berusaha mengirim sebuah surat ijin ke kantor pimpinan agar tidak menjadwalkan misi pertama di hari ulangan atau ujian.
Pimpinan gue akhirnya memanggil gue ke kantor dan mencabut segala fasilitas yang telah dia kasih sampai gue selesai menjalankan ulangan dan ujian. Gue akhirnya pasrah. Well, setahun ini, gue akan fokus belajar, tidak ada yang namanya menjadi jagoan. Setelah ujian selesai, gue siap untuk misi perdana dan misi-misi besar gue lainnya.
Tulisan random ini sebisa mungkin hanya di baca oleh kalian saja. Jangan mempersebar-luaskan tulisan ini demi keamanan kita bersama. Terakhir, "Orang jahat itu ada, tapi orang baik juga pasti ada.". Ciao~
Jujur, gue adalah penggemar berat superhero. Pertanyaan yang sulit jika kalian menanyakan gue ada di kubu Marvel atau DC. Karena yang jelas, gue bukan di kubu keduanya walaupun di kedua kubu itu gue punya idola.
Diantara memilih Marvel atau DC sangat-lah sulit. Di Marvel gue mengidolakan Daredevil, dan di DC gue mengidolakan Batman.
Gue jelas tidak akan mengumbar kekuatan yang gue punya, karena tujuan dari tulisan ini seperti yang gue bilang diatas. Semua bersifat rahasia, di jaga ketat oleh ketua pimpinan gue.
Pengalaman gue menjadi superhero sangat tidaklah enak. Apalagi pertama gue mendapati diri gue ini adalah keturunan ehm, superhero. Hari demi hari gue lewati dengan ketakutan. Rasa bersalah tiap kali kekuatan ini tidak tertahankan untuk keluar. Mimpi yang selalu sama dan terus menerus.
Seiring berjalannya waktu, gue mulai bisa mengendalikan kekuatan ini. Sejak pertama kali direkrut oleh pimpinan yang jelas gue tidak akan sebutkan namanya. Berada di tengah antara manusia normal dan superhero menjadi satu kebanggaan.
Rencananya, gue akan di kirim untuk misi perdana. Panggilan belum terdengar dari telepon seluler, jadi belum ada kepastian untuk itu. Berhubungan dengan itu, gue telah menghadiri rapat rahasia. Semua anggota dari ketiga kubu ini di kumpulkan untuk sebuah misi besar yang sangat rahasia.
Rapat pertama antara kubu gue, Marvel, dan DC membawa gue menjadi lebih terkenal di kalangan superhero. Gue bisa bertemu langsung dengan om Tony Stark, Steve Rogers, sampai Bruce Wayne. Sayangnya, om Matt Murdock tidak sempat hadir karena sedang menjalankan misi. Misi apa? gue juga penasaran. Yang jelasnya, gue bisa selfie bareng mereka, walaupun semua foto kami dilarang untuk di post di sosial media manapun. Sempat mencuri-curi kesempatan untuk insta-story, tapi ketahuan sama asisten om Tony Stark dan hape gue diamankan sampai rapat itu selesai.
Sampai sekarang, gue tengah diambang keraguan. Di kelas 3 ini, jadwal gue semakin padat. Gue akan menjalani proses belajar yang intens. Gue takut sewaktu-waktu, misi yang gue tunggu-tunggu malah bentrok sama waktu ulangan atau ujian gue. Jadi, gue berusaha mengirim sebuah surat ijin ke kantor pimpinan agar tidak menjadwalkan misi pertama di hari ulangan atau ujian.
Pimpinan gue akhirnya memanggil gue ke kantor dan mencabut segala fasilitas yang telah dia kasih sampai gue selesai menjalankan ulangan dan ujian. Gue akhirnya pasrah. Well, setahun ini, gue akan fokus belajar, tidak ada yang namanya menjadi jagoan. Setelah ujian selesai, gue siap untuk misi perdana dan misi-misi besar gue lainnya.
Tulisan random ini sebisa mungkin hanya di baca oleh kalian saja. Jangan mempersebar-luaskan tulisan ini demi keamanan kita bersama. Terakhir, "Orang jahat itu ada, tapi orang baik juga pasti ada.". Ciao~
Minum Baygon rasa jeruk dulu sana
ReplyDeletewkwkwk campur autan rasa jeruk juga boleh mas
DeleteHmm~
DeleteHarusnya di akhir diselipin foto editan Avengers dari IG itu.
ReplyDeleteItu editan. Ini beneran bang~
DeleteBngst awokoakwow
ReplyDeleteNice♥
Thnx~
DeleteIni gak pengen semua orang tau tapi ujung2nya ngasih tau, bener2 superhero yang Budiman.
ReplyDeleteSuperhero nggak boleh ninggalin kewajibannya membela kebenaran, tinggalkan kelas tiga, lanjutkan jadi superhero.
Cuma untuk kalayak anak Blogger. Aku percaya kepada kalian daripada anak YouTube~
DeleteSsttt.... jangan bilang bilang ini kali pertama gw ngumbar identitas gua sebenarnya. Jadi gua itu juga sebenarnya super hero nama julukan gw "THE KAMPRETO SI KELELAWAR JONES" gw sepupunya Bruce Wayne, sodaranya Bruce Willis, Cucunya Suyatno Bin Rapunzel. gw ditugaskan untuk menyelamatkan para kaum Jomblo dari malam minggu yang mematikan dan menyadarkan jiwa-jiwa yang telah disesatkan oleh raja Iblis "Lovu-Lovu". Sebagai superhero yang mengemban tugas untuk menyelamatkan kaum jomblo, gw udah membuat sebuah PERsatuan Jomblo Anti KekerAsan yang disingkat "PERJAKA" yang sudah memiliki beberapa cabang di beberapa daerah. Dan gw juga adalah superhero yang mempelopori gerakan Emansipasi Jomblo Ngenes yang memperjuangkan hak dan kesetaraan individual Jomblo di malam minggu. SEMOGA KITA BISA BEKERJA SAMA DALAM MENYELAMATKAN JIWA YANG TELAH DISESATKAN OLEH DUNIA YANG FANAH INI
ReplyDeleteIstighfar ah... Dasar wota.. hahaha
DeleteAku ketua komisi perlindungan jomblo, lho~
Deletesuperhero labil tepatnya. bilangnya mau di rahasiakan, tapi malah ngasih tau.
ReplyDeletewalaupun begitu jangan menyerah. kalau ga jadi superhero lagi, coba daftar jadi asistennya tony stark. sapa tau diterima
Ku percaya kepada anak Blogger~
DeleteSapa tau ini bukan hoax ya.. siapa tau beneran super hero. Tapi request lah ya... Bisa ga idola nya yg pahlawan indonesia jg.. semacam gatot kaca dan gundala gitu loh.. :D
ReplyDeletenice komentator :D
DeleteContohi keyakinan Dian~
Deletesuperheronya ko mirip sama sayah sih? padahal saya mah kan mirip sama adminnya
ReplyDeleteNgga__-
DeleteLabil nih, pengen ngasih tau tapi malah nggak ngasih tau. Atau jangan-jangan kelabilan lo itu adalah bagian dari kekuatan super hero? Who knows..
ReplyDeleteKalo bener lo itu super hero, mungkin lo kudu mulai mikirin nama panggung sama kostumnya. Buat kostum sih, cukup pake topeng dari sempak yang dibalik aja.
Hmm~
DeleteOrang jahat itu ada, tapi orang baik juga ada.
ReplyDeleteitu quote maca apa. ahahaha.
Elo masih kelas tiga mending fokus sama sekolah dulu. masa ia superhero kagak lulus sekolah karna sibuk membela kebenaran.
Itu bukan kutipan, itu fakta nyata~
DeleteYang dimaksud pimpinan itu orang tua kamu, Hul? Jadi, sebelum ujian kamu nggak boleh pake fasilitas rumah, gitu? Kalau itu saya kok percaya ya. :))
ReplyDeleteHmm (lagi)~
Deletejadi, kamu ini sebenarnya superhero jenis apa sih? kekuatanmu apa sih, dan bentukmu seperti apa? pakai topeng, apakah celana dalammu di luar?
ReplyDeletehuft
:')
DeleteSemua ku percayakan kepada kalian. Mau percaya atau tidak, itu hak kalian. :')
ReplyDelete