5 Tips Awet Muda

Definisi menjadi tua tiap orang beda-beda, gue sendiri telah merasa tua pada suatu momen gue dipanggil "om" dan yang paling baru adalah Mama menyuruh gue mengurus KTP. Dulu, mengurus KTP adalah salah satu yang gue idamkan. Gue bertanya-tanya, umur berapakah seseorang bisa mendapatkan KTP kepada Mama. Dimanapun dan kapanpun.

Lagi makan.

"Ma, udah bisa buat KTP?"

"Belum."

Lagi nonton.

"Ma, kapan bisa buat KTP?"

"Nanti."

Mau berangkat sekolah.

"Ma?"

"Buat KTP itu masih lama. Nanti pas udah gede."

"Ma?"

"Ya."

"Uang jajan."

Dan setelah gue berhasil mendapatkan KTP, antusias yang dulu gue rasakan tidak timbul sama sekali. Dan saat pihak Camat gue beritahu ingin membuat KTP, gue sangat berharap ia berkata,"Maaf, Mas. Umur mas belum cukup dan masih muda. Lagipula baby face anda akan menimbulkan keraguan jika difoto sekarang."

Namun, pihak Camat langsung menginsttruksikan gue untuk duduk dan berfoto. Sembari ia mengisi data lewat akta gue, web yang ia gunakan cukup canggih. Beberapa alat yang mendukung seperti sidik jari dan pembaca retina juga cukup keren. Berasa lagi di film Mission Impossible.

Setelah beberapa hari, pihak Camat menelepon, katanya KTP sudah siap. Gue pergi ke kantor Camat untuk mengambil KTP. Sayangnya hari itu, KTP gue belum diregistrasi, tapi sudah bisa digunakan.

Beberapa teman gue sudah mempunyai KTP sejak lama, bahkan kartu SIM juga. Gue sama sekali ngga tertarik mendapatkan semua itu sekarang. Meski gunanya memang penting, namun membaut KTP atau SIM sama saja dengan berkata,"Aku sudah tua, sudah waktunya mengklaimkan diri."

Definisi tua orang beda-beda. Dan yang paling gue rasakan saat ini adalah itu. Mungkin ngga segamblang dipanggil 'om', tapi kehalusan itu sungguh sangat-sangat menyakitkan.


Jika anda risih dengan panggilan "om" dan terlihat tua, mungkin gue bisa menjabarkan tips untuk tetap terlihat muda dihadapan dunia.

FISIK

Dengan muka abad 18, sangat tidak gue sarankan untuk menumbuhkan kumis. Bagi orang-orang yang memiliki baby face atau ganteng, kumis tipis mungkin malah menambah kharisma dari penampilannya.

Dengan muka yang gak ganteng, termasuk gue, adalah sebuah kesalahan jika memilih memelihara kumis. Yang saat ketemu anak kecil mungkin bukan lagi dipanggil 'om', tapi 'kek'.

Bagian lain selain kumis adalah badan yang membuncit. Karena ngga mau dipanggil om-om karena kebuncitannya, gue memilih untuk berolahraga, atau menjalankan diet yang gue sendiri.

JANGAN GAMPANG MARAH

Mungkin bagi kalian banyak yang mencari tahu apa korelasi antara marah dan cepat tua. Coba kalian perhatikan, orang tua terdekat kalian. Bukan semua yah, tapi kebanyakan, intensitas marah orang tua itu lebih besar dibanding remaja atau anak-anak. Contoh kecilnya saja, salah satu teman gue waktu SMP, sering marah-marah, mulutnya nyerocos tanpa spasi dan jeda. Tahu julukan untuk dia? Ibu Kos.

Maka dari itu, korelasi antara marah identik dengan orang yang sudah tua adalah karena orang tua punya kesibukan pribadi yang harus dipertanggung jawabkan, dan ketika ada problem kecil, marah adalah solusi untuk meluapkan.

Sekali lagi gue tekankan, kebanyakan yah, ngga semua.

JANGAN SOK DEWASA

Kebanyakan teman yang tumbuh bersama gue menjadi dirinya masing-masing. Seakan mereka yang dulu gue kenal sudah tidak gue kenali. Ini sebagai contoh dari pengalaman gue kembali. Jadi, gue punya teman SD. Orangnya asik meski kita jarang bareng-bareng. Tanpa malu selalu membawa hawa menyenangkan untuk teman-temannya. Waktu berjalan, kami SMP dan berpisah. Ketemu pas SMA dan gue melihat ada perbedaan yang membuat gue geleng-geleng.

Ia seakan menjaga wibawa dan kepintarannya. Tak pernah lagi gue lihat melempar joke didepan teman kelasnya, meski gue masih melihat ada sisi dia yang dulu ingin kembali. Namun, entah kenapa waktu merubahnya menjadi orang yang berbeda. Sok dewasa mungkin adalah kata yang masuk untuk kategori teman gue yang satu ini. Menjadi tua dari kelihatannya, meski memegang wibawa yang tinggi dihadapan teman-temannya.

FASHION

Terdengar klise memang, namun poin ini sangat berpengaruh pada usia. Pakaian kaos oblong dan celana jeans adalah salah satu outfit yang ngga pernah salah. Jangan pakai kemeja kotak-kotak, kemudian dimasukkan dengan tambahan ikat pinggang yang sengaja diperlihatkan. Itu outfit bapak gue.

Pakaian juga ngga harus monoton, jika punya selera yang bagus atau unik, silahkan mix and match sendiri. Gue ambil contoh Fatiah Izzati, Youtuber perempuan dengan gaya pakaian yang unik. Contoh lain pada karakter Clementine di film Eternal Sunshine of the Spotless Mind.


Sekian dari tips gue, dan tidak usah bertanya kenapa tips yang gue jabarkan cuma empat. Apalagi yang baru sadar dan coba ngitung dari awal. Yaudah sih, selamat menjalankan puasa. Tetap kuat.

Comments

  1. Soal KTP, gak semua orang beruntung beroleh eKTP dalam tempo waktu secepat kilat dan tak terlalu nunggu lama. Itu berhari-hari sangat efektif dan canggih layanan kecamatannya. Di kecamatanku yah, ada banyak kecamatan yang tak canmggih untuk bikin eKTP. Spalnya peratannya tak memadai. :(
    Dan soal tua, hem, orang tua emang pada dasaenya ada banyak urusan jadi tanggung jawabnya berat. Ginilah. Dan wajahku sudah jelas berubah banyak setelah nikah, jadi tua khas mamah-mamah, ha ha.
    Dan solusinya: pakai kaos di rumah dan celana panajng. Gak pernah dasteran karena gak punya. Orang kurus gak pantas dasteran. :D
    Karena anak masih kecil maka berasa masih kayak mahmud saja meski wajah mulai mengerut. :D
    So, selamat menjalani dewasa scara natural saja tanpa kehilangan udentitas diri. Peace!

    ReplyDelete
  2. Bikin SIM itu emang perlu karena udah saatnya kita ganti kendaraan dari odong2 ke kendaraan bermotor sih. .

    Kalau penampilan , memang faktor numbuhin kumis bisa bikin tingkat penuaan naik. Fashion juga, kalau udah mulai kebiasaan pakai celana kain, itu juga perlu disadari kita sudah mulai menua dengan baik.

    ReplyDelete
  3. Emang sih rasanya gak pengen menjadi kita menjadi tua. Tapi mau gimana kenyataannya udah tua. Setidaknya bisa jangan menua-nuakan diri. 5 tips di atas bener banget. Apalgi fashion. Kebanyakan teman-teman saya sekarang pakaian dan dandanannya udah kayak org beranak 3 padahal punya pacar aja belum. So, saya setuju. Boleh kita menjadi dewasa tapi jangan sok dewasa. Karena menjadi terlihat lebih muda itu menyenangkan.

    ReplyDelete
  4. sama persis. haha. dulu gue pengen banget terlihat dewasa. saat gue smp tapi ada yang ngira gue mahasiswa rasanya jumawa banget. tapi sekarang gue pengen tetap tampil muda. cukup sudah perih rasanya dipanggil om. kumis juga gue cukur. tapi sayang perut buncit ini nampak burtal kemana mana

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts